Mengenal Ragam Jenis Kopi Arabika dari Berbagai Belahan Dunia

jenis kopi arabika

Jenis kopi arabika memang jadi favorit banyak orang karena rasanya yang lembut dan aromanya yang memikat. Bayangkan, secangkir kopi hangat di pagi hari yang bikin Anda langsung semangat menjalani hari.

Kopi ini punya cerita panjang, mulai dari Ethiopia sampai menyebar ke seluruh dunia, dan sekarang jadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Nah, berikut ini kita bakal kenalan sama beberapa varietas arabika yang terkenal dari berbagai penjuru dunia.

Sesudah tahu asal-usulnya, menarik banget untuk melihat betapa beragamnya jenis kopi arabika ini. Setiap daerah punya karakter sendiri yang bikin rasanya beda-beda. Dari yang manis kayak buah sampai yang sedikit pahit, semua punya penggemar sendiri. Yuk, kita simak lebih dalam apa saja varietasnya dan dari mana asalnya.

 

Jenis Kopi Arabika di Belahan Dunia

Berikut ini beberapa jenis varietas populer kopi Arabika yang ada di belahan dunia.

1. Typica

Typica adalah nenek moyangnya jenis kopi arabika modern. Awalnya dari Ethiopia, lalu dibawa ke Yaman, dan akhirnya menyebar ke banyak tempat, termasuk Indonesia. Rasanya lembut, agak manis, dengan sedikit sentuhan asam yang bikin segar. Tapi, tanaman ini gampang sakit, jadi petani harus ekstra hati-hati merawatnya.

2. Bourbon

Bourbon muncul dari Pulau Réunion, yang dulu namanya Pulau Bourbon, dibawa oleh orang Prancis. Kopi ini punya rasa manis alami, sering ada hint cokelat atau buah merah. Sesudah dipetik, biji ini biasanya diolah dengan teliti biar kualitasnya tetap top. Banyak yang suka karena rasanya yang seimbang.

3. Geisha

Geisha atau Gesha ini bikin heboh dunia kopi karena harganya yang selangit dan rasanya yang unik. Asalnya dari Ethiopia, tapi terkenalnya dari Panama. Rasanya kompleks, ada aroma bunga, buah citrus, sampai teh jasmine. Cocok banget buat Anda yang suka nyicip kopi dengan karakter spesial.

4. Caturra

Caturra adalah hasil mutasi dari Bourbon yang ditemukan di Brasil. Ukurannya kecil, tapi hasil panennya banyak. Rasanya agak asam kayak jeruk, ditambah body yang ringan. Petani suka tanam ini karena cepat berbuah, meskipun harus rajin dirawat biar nggak gampang diserang hama.

5. SL28 dan SL34

Dua varietas ini lahir di Kenya dan terkenal banget di kalangan pecinta kopi. SL28 punya rasa buah hitam yang kuat, sementara SL34 lebih ke arah citrus yang tajam. Keduanya sering jadi juara di kompetisi kopi karena keasamannya yang menyegarkan dan aromanya yang nendang.

6. Pacamara

Pacamara adalah anak dari Pacas dan Maragogipe, dua varietas arabika dari El Salvador. Biji kopinya gede, rasanya manis dengan sedikit bunga dan buah tropis. Sesudah diseduh, Anda bakal ngerasa sensasi yang kaya dan beda dari kopi biasa. Cocok buat yang suka eksperimen.

7. Ethiopian Heirloom

Ethiopian Heirloom ini kayak kumpulan varietas liar dari Ethiopia yang nggak punya nama pasti. Rasanya bervariasi, bisa fruity, floral, atau bahkan kayak anggur. Setiap panen bisa beda, tergantung alam dan cara ngolahnya. Ini bikin kopi dari Ethiopia selalu punya kejutan.

 

Kesimpulan

Setiap jenis kopi arabika punya cerita dan rasa yang bikin dunia kopi jadi seru. Misalnya, Geisha dari Panama bisa mahal banget karena langka dan prosesnya susah, sementara Typica dari Indonesia punya sejarah panjang sejak jaman kolonial. Daerah asalnya, cara tanam, sampai iklim, semua ngaruh ke rasa yang Anda nikmati di cangkir.

Makanya, nggak heran kalau kopi arabika ini disukai banget. Dari Amerika Latin, Afrika, sampai Asia, setiap tempat kasih sentuhan khas mereka. Anda bisa coba bandingin sendiri, misalnya Bourbon yang manis sama SL28 yang asam, biar tahu mana yang paling cocok di lidah Anda.

Jadi, lain kali nyeduh kopi, coba pikirin dari mana asalnya dan varietas apa yang dipake. Biar rasanya maksimal, pakai grinder kopi buat giling biji sesaat sebelum diseduh, aroma dan rasanya bakal jauh lebih hidup. Oh ya, kalau Anda penasaran sama peluang bisnis kopi, baca juga artikel tentang peluang usaha kopi bubuk di Indonesia, siapa tahu jadi inspirasi untuk usaha Anda.

 

Post Comment