Rumput Lembut Mudah Dicerna Solusi Pakan Ideal Kinerja Ternak

rumput lembut mudah dicerna

Dalam usaha peternakan, kualitas pakan hijauan memegang peran penting dalam menentukan produktivitas ternak. Rumput tidak hanya menjadi sumber energi utama, tetapi juga menyuplai serat, protein, dan mineral yang diperlukan untuk metabolisme tubuh hewan ruminansia. Dari berbagai jenis hijauan, rumput lembut mudah dicerna dikenal sebagai pilihan yang sangat menguntungkan karena memiliki tekstur halus, kadar serat ideal, serta digemari oleh ternak.

Mengapa Rumput Lembut Mudah Dicerna Sangat Penting?

Ada beberapa alasan utama mengapa jenis rumput ini menjadi prioritas bagi banyak peternak:

1. Meningkatkan Nafsu Makan Ternak

Ternak cenderung memilih hijauan yang lembut dan tidak berserat kasar. Rumput yang halus meningkatkan palatabilitas, sehingga konsumsi pakan harian meningkat.

2. Mempercepat Proses Pencernaan

Tekstur rumput yang lembut dan kandungan serat yang seimbang membantu kerja rumen lebih optimal. Ternak tidak perlu bekerja keras dalam mengunyah, sehingga energi bisa difokuskan untuk pertumbuhan tubuh.

3. Cocok untuk Semua Jenis Ternak Ruminansia

Sapi potong, sapi perah, kambing, maupun domba dapat mengonsumsi rumput lembut tanpa masalah. Rumput ini juga cocok sebagai pakan anak sapi dan kambing muda yang membutuhkan hijauan ringan.

4. Mengurangi Risiko Gangguan Pencernaan

Serat kasar yang berlebihan dapat menyebabkan kembung atau penurunan asupan pakan. Rumput lembut membantu menjaga kondisi rumen tetap stabil.

Jenis-Jenis Rumput Lembut yang Mudah Dicerna

Beberapa jenis rumput berikut dikenal sangat cocok untuk ternak karena teksturnya halus dan kandungan nutrisinya baik:

Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Rumput ini terkenal sangat empuk, memiliki batang kecil, tumbuh cepat, dan sangat disukai ternak.

Rumput Setaria

Setaria dikenal memiliki daun yang lemas, kadar serat moderat, dan pertumbuhan yang stabil sepanjang tahun.

Rumput Kolonjono

Tidak hanya lembut, rumput ini juga tahan panas dan tetap produktif saat curah hujan rendah.

Rumput Benggala

Daunnya tipis dan tidak berserat kasar sehingga mudah dikonsumsi oleh kambing serta domba.

Indigofera (Hijauan Leguminosa)

Walaupun bukan rumput, Indigofera memiliki daun lembut dan kandungan protein tinggi, cocok menjadi campuran pakan.

Strategi Budidaya Rumput Lembut agar Produktivitas Maksimal

Untuk menjaga kualitas dan ketersediaan rumput lembut, peternak perlu menerapkan teknik budidaya yang terarah:

1. Pemilihan Bibit Berkualitas

Bibit unggul akan menghasilkan daun yang lebih halus, hijau segar, dan bernutrisi tinggi. Bibit odot, setaria, dan benggala termasuk yang paling banyak direkomendasikan.

2. Pengolahan Lahan yang Baik

Lahan harus dibersihkan dari gulma, diolah hingga gembur, dan diberikan pupuk organik seperti kompos atau kotoran ternak fermentasi.

3. Irigasi Teratur

Rumput lembut membutuhkan suplai air yang cukup untuk menjaga tekstur daun tetap halus. Sistem irigasi tetes dapat membantu efisiensi air.

4. Pemupukan Rutin

Pemupukan organik secara berkala menjaga nutrisi tanah, sementara pupuk NPK dapat membantu percepatan pertumbuhan daun.

5. Panen pada Umur Tepat

Umumnya, rumput lembut sebaiknya dipanen pada umur 35–45 hari. Jika terlalu tua, daun akan mengeras dan nutrisi menurun.

Pengolahan Rumput Lembut agar Lebih Efektif Dikonsumsi Ternak

Meskipun rumput lembut mudah dikonsumsi, proses pengolahan dapat meningkatkan efisiensi pakan secara signifikan. Salah satu metode termudah dan paling efektif adalah pencacahan menggunakan mesin pencacah rumput.

Manfaat pencacahan:

  • Rumput lebih cepat dikunyah dan dicerna

  • Mengurangi pemborosan pakan

  • Ternak makan lebih merata

  • Memudahkan pembuatan silase

  • Mempercepat distribusi pakan dalam skala besar

Pengolahan dengan pencacahan juga membantu peternak menghemat waktu dan tenaga, terutama untuk peternakan dengan populasi ternak yang banyak.

Pembuatan Silase dari Rumput Lembut

Silase menjadi pilihan praktis untuk menjaga ketersediaan hijauan saat musim kemarau. Rumput lembut seperti odot, setaria, dan benggala sangat cocok dijadikan silase karena kadar airnya ideal.

Keuntungan silase dari rumput lembut:

  • Awet hingga berbulan-bulan

  • Aroma asam segar meningkatkan selera makan

  • Nutrisi tetap stabil

  • Volume lebih hemat tempat

Kesimpulan

Rumput lembut mudah dicerna merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak. Dengan kandungan nutrisi yang baik, tekstur yang empuk, serta kemudahan dalam proses pencernaan, jenis rumput ini sangat cocok dijadikan pakan utama atau campuran pakan harian.

Post Comment