Manfaat Mengolah Sampah Organik dengan Baik

sampah organik

Manfaat mengolah sampah organik, sampah merupakan hasil buangan proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sampah juga bisa diartikan sebagai sisa kegiatan manusia sehari-hari dan proses alam, yang membentuk sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan bisa terurai alami oleh bakteri tanpa adanya campur tangan manusia, namun perlu diberikan suatu bahan kimia dalam membantu proses penguraian. Dampak yang ditimbulkan sampah ini yaitu hasil pembusukan yang menimbulkan bau busuk menyengat, yang dapat menimbulkan penyakit akibat bakteri. Meskipun begitu, sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan.Sampah organik dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu sampah organik basah (pembusukan buah-buahan dan sisa sayuran) dan sampah organik kering (kertas, kayu, ranting pohon, dan daun kering).

Manfaat bagi Kehidupan Sehari-hari

1.  Limbah Organik dimanfaatkan Sebagai Pupuk Organik

Pupuk organik merupakan pupuk yang dibuatnya tanpa menggunakan zat kimia, karena pupuk organik tersusun dari bahan-bahan yang asalnya dari makhluk hidup. Pupuk ini disusun dari limbah organik, berupa sisa-sisa tanaman, binatang ataupun manusia yang telah mengalami pelapukan.

Sehingga, Anda bisa melakukan pengolahan terhadap limbah organik agar menjadi pupuk organik. Anda tinggal menyediakan medianya, kemudian mencampurkan limbah organik dengan sejumlah tanah, air dan juga EM4. Kemudian Anda menutupnya rapat dan menyimpannya selama 2 hingga 3 minggu.

Adapun manfaat yang diberikan dari penggunaan pupuk organik adalah:

  1. Dapat meningkatkan produksi pertanian baik dari segi kualitasnya ataupun kuantitas
  2. Mengurangi pencemaran tanah karena tidak memakai bahan kimia
  3. Dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas lahan dengan berkelanjutan
  4. Membuat produktivitas lahan meningkat
  5. Mencegah terjadinya degradasi lahan

2.     Tambahan Pakan Ternak

Sampah organik yang berbentuk dedaunan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti kambing, sapi dan hewan herbivora lainnya. Selain itu, dapat juga dibuat menjadi pelet untuk makanan ayam dan ikan.

3.     Dapat dijadikan kerajinan tangan

Siapa bilang hanya limbah anorganik yang dapat diolah menjadi kerajinan? Banyak kerajinan yang juga dibuat dari bahan dasar limbah organik. Hal ini akan menambah nilai jual dan kesan unik yang bisa ditawarkan oleh kerajinan ini.

Berikut ini adalah kerajinan yang dibuat dari limbah organik yang banyak ditemui.

a. Tempat Tisu dari Pelepah Pisang

Biasanya banyak pelepah pisang yang dibiarkan saja menumpuk di kebun atau malah dibakar, padahal bisa dijadikan kerajinan tempat tisu. Pengolahannya juga mudah karena sifat bahan pelepah pisang yang lunak.

b. Tempat Pensil dari Kulit Jagung

Tempat pensil tidak Cuma bisa dibuat dengan bahan kayu ataupun plastik. Tapi juga dari kulit jagung dengan hasil yang lebih unik.

c. Tas Bahan Eceng Gondok

Eceng gondok seringkali disingkirkan dan dianggap tidak memiliki nilai, padahal saat ini banyak digunakan sebagai bahan olahan kerajinan tas atau dompet.

d. Kerajinan dari Koran Bekas

Koran atau kertas masuk ke dalam kategori sampah organik, dan bisa diolah menjadi kerajinan tangan. Manfaat dari limbah organik yang satu ini bisa dikumpulkan menjadi bubuk yang dihaluskan dan dibentuk menjadi kerajinan.

4.     Dapat dijadikan Biogas dan listrik

Sampah organik dari tahu, tempe dan kotoran hewan dapat dijadikan bahan utama untuk membuat biogas. Cukup sediakan wadah tertutup yang dapat dijadikan penampungan gas dan ditambahkan air serta diaduk untuk mempercepat proses pembuatannya. Selain itu, dapat juga ditambahkan decomposer untuk mempersingkat waktu pembuatan, karena apabila hanya menggunakan air butuh waktu lebih dari dua minggu.

Biogas adalah jenis sumber energi alternatif yang memiliki bahan baku dari bahan-bahan organik, salah satunya adalah limbah organik. Pembuatan biogas juga relatif mudah dan dapat dilakukan oleh setiap orang di rumah masing-masing.  Mengolah sampah organik menjadi biogas merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan manfaat limbah organik. Bagi rumah tangga yang menggunakan tenaga biogas, dapat lebih menghemat biaya dan pengeluaran dana. Sebagai sumber tenaga dari bahan yang ramah lingkungan, biogas yang disusun dari bahan organik yang sifatnya biodegradable dapat menjadi bahan bakar transportasi dan kebutuhan akan aliran listrik. Bahan untuk pembuatan biogas selalu tersedia dan terperbarui, sehingga penyediaannya mudah. Selain itu, sebagai upaya untuk menanggulangi penumpukan sampah organik.

Peternakan biasanya juga menggunakan limbah dan biogas untuk menyalakan lampu dan mengalirkan listrik di kandang untuk lebih hemat biaya operasional. Sementara pada pabrik industri yang lebih besar, biogas dipakai untuk menciptakan kualitas gas alam dan menggerakkan mesin

Post Comment