Dalam dunia peternakan domba, cara membuat silase pakan domba menjadi salah satu metode efisien untuk menjaga ketersediaan pakan berkualitas. Teknik ini memungkinkan peternak mengawetkan hijauan segar seperti rumput gajah, daun jagung, atau legum melalui proses fermentasi alami. Hasil akhirnya berupa pakan yang lembut, harum, bernutrisi tinggi, dan tahan lama.

Silase tidak hanya bermanfaat menjaga kualitas pakan, tetapi juga membantu memanfaatkan limbah hijauan yang biasanya terbuang. Dengan pengolahan yang tepat dan penerapan cara buat silase pakan domba, batang jagung, daun singkong, dan rumput lapangan dapat diubah menjadi pakan bergizi tanpa kehilangan kandungan protein serta seratnya. Melalui metode silase yang benar, peternak bisa menekan biaya pakan sekaligus meningkatkan efisiensi usaha ternak.

Langkah-Langkah Cara Membuat Silase Pakan Domba

1. Pemilihan Bahan Hijauan

Langkah pertama dalam cara membuat silase pakan domba adalah memilih bahan hijauan berkualitas. Gunakan hijauan segar yang bebas dari jamur, lumpur, dan pestisida. Rumput gajah, daun jagung muda, dan daun kacang merupakan pilihan terbaik. Potong hijauan menjadi ukuran 3–5 cm agar mudah dipadatkan dan lebih cepat difermentasi.

2. Pengaturan Kadar Air

Pastikan kadar air bahan mencapai sekitar 60–70%. Jika terlalu basah, jemur sebentar di bawah sinar matahari. Kelembapan yang tepat penting agar fermentasi berjalan sempurna dan silase tidak cepat rusak.

3. Penambahan Bahan Pendukung

Untuk mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan aroma silase, tambahkan bahan tambahan seperti molase, dedak halus, atau larutan EM4. Campuran ini tidak hanya memperkaya kandungan gizi, tetapi juga membuat domba lebih menyukai pakan tersebut.

4. Pengemasan dan Pemadatan

Masukkan bahan ke dalam drum plastik, silo, atau kantong kedap udara. Padatkan setiap lapisan sambil memastikan udara tidak terperangkap di dalamnya. Setelah wadah penuh, tutup rapat agar proses fermentasi berlangsung dalam kondisi tanpa oksigen.

5. Proses Fermentasi

Simpan bahan di tempat teduh selama 21–30 hari. Setelah proses selesai, silase yang baik berwarna hijau kecokelatan, beraroma asam segar, dan tidak berlendir. Hindari memberikan silase yang berbau busuk atau ditumbuhi jamur.

6. Penyajian Silase untuk Domba

Buka kemasan sesuai kebutuhan harian ternak. Ambil silase secukupnya, kemudian tutup kembali wadah agar pakan lainnya tetap terjaga kualitasnya. Sajikan secara bertahap agar domba terbiasa dan tidak kaget dengan perubahan aroma pakan.

Tips Praktis Cara Membuat Silase Pakan Domba

• Gunakan hijauan segar agar proses fermentasi berjalan optimal.

• Pastikan wadah penyimpanan benar-benar tertutup rapat.

• Tambahkan molase secukupnya untuk meningkatkan kualitas dan aroma silase.

• Catat tanggal mulai fermentasi agar waktu pembukaan bisa terkontrol.

• Periksa warna dan bau silase sebelum diberikan ke domba untuk memastikan mutunya tetap baik.

Pentingnya Cara Membuat Silase Pakan Domba

Menerapkan cara membuat silase pakan domba memberikan banyak keuntungan bagi peternak. Proses fermentasi menciptakan kondisi anaerob (tanpa udara) yang membuat mikroba pembusuk tidak bisa berkembang. Akibatnya, pakan menjadi lebih tahan lama dan tetap segar untuk dikonsumsi domba kapan saja, terutama saat musim kemarau ketika hijauan sulit ditemukan.

Domba yang rutin diberi silase memiliki pencernaan lebih baik karena sebagian serat kasar dari hijauan telah diuraikan oleh mikroorganisme fermentasi. Selain itu, tekstur silase yang lembut dan aromanya yang khas juga meningkatkan nafsu makan ternak. Peternak dapat menyiapkan stok silase dalam jumlah besar sebagai cadangan, sehingga tidak khawatir kehabisan pakan.

Keunggulan lainnya, silase membantu mengurangi limbah pertanian yang biasanya dibuang. Bahan-bahan seperti batang jagung dan daun pisang dapat diolah menjadi sumber pakan bernilai tinggi. Dengan manajemen pakan yang tepat, peternak bisa menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas domba.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, cara membuat silase pakan domba merupakan solusi praktis bagi peternak untuk menyediakan pakan bergizi sepanjang tahun. Dengan proses fermentasi yang benar, hijauan segar dapat diubah menjadi pakan berkualitas tinggi yang awet, hemat, dan disukai ternak.

Selain menekan biaya produksi, metode ini juga membantu memanfaatkan limbah pertanian secara efisien. Penerapan silase secara rutin mampu meningkatkan kesehatan, dan produktivitas domba, sekaligus mendukung praktik peternakan yang berkelanjutan.

Rifalina Zulfiani Lathifah