Ada Berapa Bahan untuk Membuat Baju Polo?

Kain Bahan baju polo terdapat banyak sekali jenisnya. Ada beberapa bahan yang sangat nyaman ketika digunakan dan ada juga bahan yang nyaman digunakan tetapi tidak menyerat keringat dengan baik.

Baju Polo

Baju polo atau sering disebut kaos polo merupakan sejenis kaos berkerah yang biasa dilengkapi dengan 2 hingga 3 buah kancing di bagian depan, serta tambahan kantong di sebelah kiri dan hiasan bordir. Dengan desain yang sedemikian simplenya namun tetap terlihat trendy, kaos polo sangat cocok digunakan dalam berbagai kesempatan baik itu acara formal maupun casual.

Sebanding dengan kualitas yang dihasilkannya, detail yang terdapat pada kaos polo sendiri bisa dibilang tergolong lebih banyak jika dibandingkan dengan kaos lainnya. Kamu dapat melihat dari keberadaan berbagai macam aksen kaos polo yang sangat khas seperti kerah, tape, placket, cuffs, side seam, side vent, extended tail, serta seam.

 

Bahan Baju Polo

Bahan untuk membuat baju polo terdapat banyak jenisnya dan tentu kualitas dari setiap jenis bahan pun pasti berbeda-beda. Bagi kamu yang ingin membuat baju polo, lebih baik kenali dulu jenis bahan baju polo yang akan digunakan untuk membuat baju polo. Agar ketika dikenakan terasa nyaman.

 

Bahan Katun

Sesuai dengan namanya, bahan ini memiliki komposisi 100% Serat Kapas (Cotton). Kain ini juga memiliki karakteristik bahan yang lembut dan menyerap keringat sehingga lebih nyaman saat digunakan. Selain itu, jenis dari bahan ini memiliki tekstur berpori hanya ada pada bagian luar saja sedangkan pada bagian dalamnya tidak berpori.

Selain itu sifatnya yang mudah menyerap keringat, bahan katun memiliki serat kain yang lebih sejuk daripada kain lainnya. Jadi, jika kamu menggunakan pakaian dari bahan katun, dipastikan tidak akan merasa gerah meskipun digunakan di daerah yang cukup panas.

 

Bahan Lacoste Polyester

Bahan lacoste polyester ini terbuat dari 100% polyester. Kain ini juga memiliki karakter agak panas dan tidak mudah menyerap keringat. Bahan ini juga memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan bahan yang lainnya.

Karakter tekstur dari bahan lacoste polyester (PE) cenderung lebih besar dari pada katun. Akan tetapi, bahan dari material ini lebih mudah kering dan tidak gampang kusut. Bahan ini dibedakan berdasarkan bentuk pori-porinya.

 

Bahan Lacoste CVC Pique

Kain dari bahan lacoste cvc pique merupakan bahan dengan komposisi bahan dasar 60% serat kapas (cotton) dan 40% serat poly (polyester). Dikarenakan bahan ini merupakan paduan dari cotton dan polyester, maka jenis kain bahan ini mempunyai Kelebihan daya serap yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lainnya.

Bahan ini juga cocok untuk pembuatan baju polo. Bahan lacoste cvc pique ini dari segi harga juga lebih murah bila dibandingkan dengan lacoste cotton pique.

 

Kelebihan dan Kekurangan dari Bahan diatas

Kelebihan

  1. Dapat menyerap keringat dengan baik serta adem saat dipakai, karena bahan ini memiliki karakter permukaan yang berpori pada kedua sisinya.
  2. Memiliki permukaan yang halus dan lembut.
  3. Dapat dengan mudah dipadukan dengan bordiran.

Kekurangan

  1. Sulit untuk disablon karena memiliki karakter bahan yang memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga tidak memiliki permukaan yang rata.
  2. Mudah menyusut Ketika sering dicuci atau disetrika.
  3. Rentan terhadap selip jahitan karna memiliki pori-pori.

 

Kesimpulan

Jadi, kamu akan memilih bahan yang mana nihh, untuk membuat baju polo. Tapi sebelum itu kamu juga harus memperhatikan karakteristik dari setiap bahan yang akan digunakan untuk membuat baju polo. Ada beberapa contoh bahan diatas yang bisa kamu gunakan untuk bahan kaos polo.

Sebelum pembuatan kaos polo, kamu juga harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari bahan polo ini. Agar ketika baju polo kamu jadi terlihat bagus dan trendy, dan Ketika dikenakan oleh kamu maka akan terasa nyaman.

Post Comment